Bukan cuman manis, makanan juga dapat meningkatkan kadar gula darah.
Jika sudah merasa mengatur pola makan dan memilih makanan tetapi ternyata kadar gula darah masih meningkat. Mungkin terjadi selama ini hanya membatasi gula saja, padahal banyak makanan lain yang dapat meningkatkan gula darah.
Tubuh pada manusia dapat memproduksi gula darah dengan mencerna makanan menjadi gula. Kemudian digunakan sebagai energi. Namun, kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat berbahaya terutama jika punya riwayat diabetes tipe 2 sendiri maupun dari keluarga. Jika tidak diperhatikan maka beresiko mengalami gangguan pada ginjal, penglihatan, jantung, dan pembuluh darah. Perhatikan pola makan sehari-hari.
Makanan mengandung karbohidrat tinggi termasuk salah satu jenis makanan yang perlu dibatasi. Karena dalam proses asupan makanan kadar gula darah akan diproduksi menjadi energi.
Semakin banyak karbohidrat yang dikonsumsi, maka akan semakin tinggi kadar gula darah dalam tubuh. Sebaiknya kombinasikan berbagai jenis makanan, seperti protein, serat, dan lemak dalam sekali makan. Hal tersebut dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan dapat mengurangi peningkatan kadar gula darah. Makan tiap 3-5 jam sekali juga dapat membantu menjaga kadar gula darah ini juga dapat dilakukan dengan 3 kali makan besar, diselingi 2 kali makanan ringan.
Mengkonsumsi makanan ringan. Mengkonsumsi makanan berkalori tinggi akan membuat tubuh menyimpan banyak kalori dalam bentuk lemak semakin banyak lemak semakin tidak sensitif terhadap insulin sehingga yang akan terjadi kadar gula meningkat.
Beberapa jenis makanan yang perlu dibatasi agar hal tersebut tidak terjadi.
1. Nasi putih
Setiap hari terbiasa makan nasi putih yang masih hangat makan 5 porsi atau lebih dapat mengakibatkan terjadinya penyakit diabetes tingkat 2. Sebaiknya untuk mengkonsumsi nasi putih tersebut sebaiknya sewajarnya.
2. Roti putih
Roti putih terbuat dari tepung yang halus jika diolah pada tubuh maka dengan cepat akan larut menjadi kadar gula darah. Sebagai gantinya bisa digantikan dengan mengkonsumsi roti gandum untuk mengurangi resiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung
3. Daging merah dan daging olahan.
Meski daging merah atau daging olahan yang kaya berlemak jenuh, tidak perlu dihindari namun perlu dibatasi untuk dikonsumsi. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang setiap hari konsumsi daging olahan dapat meningkatkan resiko penyakit diabetes tipe 2 sebagai gantinya untuk mengganti makanan sumber protein lain yang sehat seperti produk susu rendah lemak.
4. Soda dan minuman manis lain.
Minuman berkarbonasi seperti soda meningkatkan kadar gula darah yang tinggi jika dalam mengkonsumsinya dalam jumlah besar seperti 1-2 kali perhari. Hal tersebut dapat beresiko mengalami diabetes tipe 2.
5. Makanan cepat saji.
Kebanyakan makanan cepat saji tinggi lemak, garam, dan kalori tentu saja dapat meningkatkan berat badan dan resiko diabetes tipe 2.
6. Makanan kemasan.
Makanan kemasan cenderung memiliki kadar gula darah yang tinggi seperti halnya coklat dan permen.
Bukan berarti harus menghindari makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi namun kadar gula dalam tubuh juga sebagai untuk energi dalam melakukan kegiatan kehidupan sehari-hari. Namun adakalanya perlu diatur frekuensi makan dalam mengkonsumsi makanan tersebut sehingga kadar gula dalam tubuh dapat di proses maksimal menjadi energi yang seimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar